VOKASI NEWS – Ketahanan mental dalam keluarga menjadi topik pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR).
Setiap bulan Dharma Wanita Persatuan menyelenggarakan pertemuan rutin. Adapun dalam pertemuan itu membahas mengenai isu yang sedang hangat diperbincangkan. Salah satu isu yang menjadi pembahasan ialah mengenai kesehatan mental.
Pada Jumat (27/10), DWP Fakultas Vokasi Unair mengadakan pertemuan rutin dengan mengangkat topik tentang “Harmonisasi Ketahanan Mental dalam Keluarga untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Produktivitas Kerja dalam Keluarga.” Dikawal oleh Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selaku penyelenggara, pertemuan rutin DWP FV membedah kunci ketahanan mental dalam keluarga. Tak lupa, dikarenakan bertepatan dengan bulan kesaktian Pancasila, dibahas juga mengenai wawasan kebangsaan.
Indonesia Maju Dimulai dari Individu
Ketahanan berlapis bermula dari adanya ketahanan diri/individu, berlanjut pada ketahanan keluarga, ketahanan wilayah, ketahanan regional lalu berpuncak pada ketahanan nasional yaitu ketahanan bangsa. Memupuk keharmonisan , kerukunan dapat dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu lingkungan keluarga . Cinta keluarga, cinta sesama manusia dalam interaksi sosial dengan membawa selalu semangat Pancasila akan membawa ketahanan individu pembentuk ketahanan keluarga. Hal itu dapat berkontribusi pada kesehatan mental dan produktivitas kerja.
Membentuk ketahanan dan produktivitas dalam lingkungan dari lingkup terkecil (keluarga) sampai yang terbesar (masyarakat, bangsa, negara) untuk Indonesia maju merupakan hal yang sejalan dengan SDGs atau pembangunan berkelanjutan yang nomer 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera .
DWP FV: Falsafah Pancasila Membentuk Ketangguhan Bangsa
Melalui pertemuan yang diadakan pada Jumat (29/10), DWP FV mengajak perempuan ‘hebat’ Fakultas Vokasi untuk menanamkan falsafah pancasila. Melalui falsafah pancasila, terbentuklah bangsa yang tangguh untuk membangun Indonesia Maju. Seperti kata pepatah, “bunga mawar tidak perlu menyebut harumnya ke seluruh penjuru dunia, namun keharumannya sendiri menyebar melalui sekitarnya”. Selamat Hari Kesaktian Pancasila.
[BACA JUGA: Sosialisasi Metode Pembelajaran Aktif di Fakultas Vokasi UNAIR]
***
Reporter: Zhafira Ratu Rania – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
Penulis: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UN
