VOKASI UNAIR

Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik antara Alat Cobas C303 dengan Architect C4000

Ilustrasi Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik antara Alat Cobas C303 dengan Architect C4000/kiriman dari penulis

VOKASI NEWS – Perbedaan hasil pemeriksaan kimia klinik antara alat Cobas C303 dengan Architect C4000 dari hasil penelitian mahasiswa.

Pemeriksaan kimia klinik adalah langkah vital dalam mendukung diagnosis penyakit dengan mengukur konsentrasi analit biologis penting dalam cairan tubuh. Cairan tubuh yang umumnya digunakan, seperti serum, plasma, atau whole blood, menjadi sampel skrining dan diagnosis. Pemeriksaan rutin melibatkan analisis glukosa, fungsi ginjal (asam urat, kreatinin, urea), serta fungsi hati (AST, ALT).

Saat ini, sekitar 200-300 analit diuji rutin di laboratorium klinis menggunakan chemistry analyzer. Alat ini wajib ada di rumah sakit tipe A, B, dan C sebagai persyaratan fasilitas kesehatan. Beberapa rumah sakit mungkin memiliki beberapa alat dengan fungsi serupa.

Chemistry Analyzer: Alat Analisis Kimia

Chemistry analyzer mengukur konsentrasi metabolit, elektrolit, protein, atau obat dalam berbagai cairan tubuh. Berbagai alat, misalnya Roche Cobas C303 dan Abbott Architect C4000, memiliki perbedaan dalam metode, kapasitas sampel, dan tingkat keakuratan.

Cobas C303 menggabungkan fotometrik dan ISE, dapat pemeriksaan hingga 750 tes/jam, dengan 42 posisi reagen. Cobas C303 juga menguji elektrolit. Architect C4000 menggunakan fotometri, 800 tes/jam, 100 sampel, 35 posisi prioritas, dan 90 reagen berpendingin (Abbott, 2023).

Perbandingan Hasil

Proses uji banding ini dilakukan selama 4 bulan pada bulan Januari – Mei 2023. Uji banding dilakukan dengan mengambil data sekunder hasil pemeriksaan kimia klinik pasien di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra Surabaya. Data hasil pemeriksaan tersebut kemudian diolah dengan menggunakan SPSS dan medcalc untuk uji normalitas, korelasi, bland altman, dan youden plot untuk menentukan hubungan, kesesuaian, dan keberadaan kesalahan hasil antara alat Cobas C303 dan Architect C4000.

Hasil Uji yang Didapatkan

Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan hasil pemeriksaan kimia klinik menggunakan kedua alat tersebut pada uji korelasi yaitu hasil korelasi tinggi. Pada uji komparasi menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara hasil pemeriksaan kimia klinik menggunakan alat Cobas C303 dan Architect C4000. Perbedaan nilai hasil pemeriksaan yang ditunjukkan kedua alat tidak berbeda jauh, sehingga kedua alat dinyatakan valid dan dapat digunakan secara bergantian untuk pemeriksaan kimia klinik. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan tidak hanya menggunakan parameter glukosa, albumin, kolesterol, BUN, kreatinin, AST dan ALT. Hal ini bertujuan agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat mengenai perbandingan alat Cobas C303 dan Architect C4000 pada seluruh parameter uji.

[BACA JUGA: Peran Penting Pembatasan Fosfor dalam Pengelolaan Gagal Ginjal Kronis: Menjaga Keseimbangan Kesehatan]

***

Nama Penulis              : Hanan Evelin Dipramesti Aldenia

Nama Pembimbing     : Ferdy Royland Marpaung

Program Studi             : D3 Teknologi Laboratorium Medis

Editor                          : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!