VOKASI NEWS – Sosialisasi CERAMA untuk cegah radang amandel ala Prodi D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang ditujukan kepada para ibu.
Kelompok 3 Kelas Gresik 3A2 D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas). Pengabdian masyarakat ini dikemas dengan tajuk “Sosialisasi Pencegahan Tonsilitis pada Ibu-Ibu.” Sosialisasi tersebut dilakukan di Rumah Belajar BIMTAKIS (Bimbingan TPA dan Melukis) Dusun Ngering Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik bersama ibu-ibu Paguyuban BIMTAKIS. Tujuan dari Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada ibu-ibu Paguyuban BIMTAKIS Desa Sukoanyar, Cerme, Gresik. Khususnya mengenai pengertian dan pencegahan Tonsilitis atau yang sering kita ketahui yaitu Radang Amandel. Sekaligus untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah (Praktikum).
World Health Organization (WHO) masih belum mendapatkan data yang pasti terkait jumlah kasus tonsilitis di dunia. Data yang di temukan di Indonesia, terkait kasus tonsilitis menurut Departemen Kesehatan RI mencapai 23%. Tonsilitis dapat ditemukan di segala usia. Akan tetapi, paling sering dialami oleh usia anak-anak terutama usia 5-15 tahun (Basuki, Nuria, Ziyaadatulhuda , Utami, & Ardilla, 2021). Oleh karena itu, perlu dilaksanakannya Sosialisasi terkait Pencegahan Tonsilitis khususnya pada Ibu-Ibu Paguyuban BIMTAKIS Dusun Ngering, Desa Sukoanyar, Gang Flamboyan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik sebagai upaya penurunan terjadinya Tonsilitis.
Oleh karena itu, Kelompok 3 GR 3A2 melakukan langkah awal untuk mengedukasi para ibu ibu terkait pencegahan Tonsilitis, yang dilaksanakan pada hari Minggu, 04 November 2023 pukul 09.30 WIB. Bertempat di Dusun Ngering, Desa Sukoanyar, Gang Flamboyan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Dengan dihadiri 19 orang ibu beserta anaknya dalam rentan usia 4 – 6 tahun, kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian feedback berupa reward dari panitia.
BACA JUGA: Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Fakultas Vokasi UNAIR Periode November 2023Kenali apa itu Tonsilitis atau Radang Amandel
Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cicin waldeyer. Penyebaran infeksi melalui udara (air borne droplets), tangan dan ciuman. Dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak (Alfarisi, Damayanti, & Tan’im, 2019). Penyebab tonsilitis adalah infeksi kuman Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans, dan Streptococcus pyogenes, serta infeksi virus. Peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh bakteri disertai juga dengan gejala nyeri tenggorokan dan suhu tubuh meningkat. Tenggorokan akan terasa nyeri sehingga penderita sulit untuk menelan dan keadaan umumnya lemah. Tonsil tampak memerah dan bengkak dan kriptanya biasanya tertutup oleh lapisan fibrosa atau purulen, yang tampak sebagai titik-titik putih atau garis putih. Kelenjar leher biasanya membesar sehingga dirasakan nyeri.
Tonsilitis merupakan kondisi penyakit yang tidak berbahaya, akan tetapi jika Tonsilitis dihiraukan atau tidak mendapatkan pengobatan yang tepat maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang lainnya. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya pencegahan terhadap Tonsilitis seperti menghindari makanan atau minuman yang bersifat iritatif seperti makanan pedas, makanan berminyak, minum es yang berlebihan. Kemudian banyak mengkonsumsi air putih dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain itu, pentingnya juga menjaga kebersihan mulut dan tidak merokok bagi laki-laki. Hal-hal itulah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya Tonsilitis. Tips pencegahan itu juga disampaikan dalam Sosialisasi Cerama.
