VOKASI NEWS – Dalam meningkatkan literasi anak kami menghadirkan program literasi Truth or Dare untuk mengembangkan minat belajar Anak. Permainan tradisional ini dikemas untuk membangkitkan semangat dan rasa ingin tahu, serta mempertahakan eksistensi permainan tradisional di kalangan gen- z.
Mengapa Permainan Truth or Dare?
Truth or Dare, siapa yang tak mengenalnya? Permainan yang selalu menghadirkan tawa dan kegembiraan di antara anak-anak dan remaja. Namun, tahukah Anda bahwa permainan ini juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan literasi pada anak-anak? Melalui Literasi Truth or Dare di Kebun Literasi, anak-anak diajak untuk berani menghadapi tantangan yang diberikan. Tantangannya pun tidak sembarangan, melainkan berhubungan dengan permainan tradisional.
Menjaga Warisan Permainan Tradisional
Dalam Literasi Truth or Dare, anak-anak diajak untuk bermain dan belajar sekaligus. Mereka diajak untuk menggambar layang-layang, bermain congklak, dan berbagai tantangan menarik lainnya. Ketika mereka berhasil menyelesaikan tantangan, mereka akan mendapatkan poin sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan keterampilan mereka.
Program Literasi ini tidak hanya sekadar mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak, tetapi juga memperluas pengetahuan mereka tentang permainan tradisional. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa permainan-permainan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita tetap hidup dan terus dikenal oleh generasi muda.
Dengan adanya Literasi Truth or Dare, Kebun Literasi berhasil menciptakan inovasi yang menarik dan efektif dalam meningkatkan minat baca dan memperluas wawasan anak-anak tentang permainan tradisional. Mari bergabung bersama Kebun Literasi dan berkontribusi dalam melestarikan warisan permainan tradisional kita.
[BACA JUGA: Kembang Kognitif Anak Sekolah Dasar melalui Program “Concentrate on Thinking”]
Penulis: Dwi Aprilia Lestari dan Imalia Istiharani
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah
