VOKASI NEWS – Inbound Part Time-Cultural Exchange dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia diterima baik oleh Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
Bertempat di Ruang Tarumanegara ASEEC Universitas Airlangga pada tanggal 6 Januari 2024, kegiatan Inbound terlaksana dengan lancar dan penuh antusias. Kegiatan Inbound kali ini, dihadiri oleh Prof. Dr. Anwar Ma’aruf, drh., M.Kes. selaku Dekan FV UNAIR, Novianto Edi Suharno SST.Par., M.Si. selaku Wadek III FV UNAIR, serta mahasiswa Fakultas Volasi UNAIR juga turut hadir menyukseskan kegiatan. Tidak hanya itu, Inbound ini diikuti oleh 35 mahasiswa dan 1 pendamping dari Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM)
Seperti yang perlu diketahui, Inbound Part Time-Cultural Exchange ini merupakan sebuah program pertukaran Part-Time dari mahasiswa luar negri ke dalam negri, Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan antar mahasiswa dalam negri maupun luar negri. Tidak hanya itu, melalui kegitan ini diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman dalam mengeksplor kebudayaan lain.
“Semoga mahasiswa UiTM dapat menikmati pengalaman selama Inbound, begitupun mahasiswa FV UNAIR semoga dapat melakukan Outbound ke UiTM di lain kesempatan,” ucap Prof. Anwar dalam sambutannya.
Pertukaran Budaya Malaysia dan Indonesia
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Prof. Anwar dan juga Dr. Mahazir selaku perwakilan UiTM Malaysia. Setelah itu, kegiatan dilanjut dengan penampilan lagu dan Fashion Show dari mahasiswa Malaysia. Dalam sesi tersebut, Asyraaf Syahir selaku perwakilan mahasiswa UiTM menyanyikan sebuah lagu berjudul “Malam Bulan Dipagar Bintang” karya P. Ramlee. Tidak hanya itu, ditengah nyanyian tersebut juga ditampilkan beberapa macam pakaian khas Malaysia seperti pakaian kurung dan pakaian pria Malaysia.
Selain penampilan dari mahasiswa Malaysia, mahasiswa FV UNAIR juga tidak ketinggalan turut serta menampilkan karya budaya dari Indonesia. Dalam sesi tersebut, mahasiswa FV menampilkan sebuah lagu dari tradisional dari Sulawesi. Selain itu, turut ditampilkan juga nyanyian “Gemu Fa Mi Re” yang diikuti dengan tarian khas nya bersama sama dengan mahasiswa Malaysia. Dengan adanya sesi penampilan kebudayaan ini, mahasiswa dari UNAIR maupun UiTM saling mengenalkan kebudayaan tradisionalnya dengan sangat antusias.
Permainan Tradisional Malaysia
Selain itu, mahasiswa UiTM juga mengenalkan permainan tradisional mereka dari Malaysia. Dalam sesi tersebut, antara mahasiswa UiTM maupun UNAIR bersamaan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempermainkan permainan tradisional tersebut bersama sama. Adapun salah satu permainan tradisional dari Malaysia dalam kegiatan tersebut adalah Chapteh/Cap teh. Alat permainan tersebut berbentuk seperti Cock bulutangkis namun dimainkan menggunakan kaki.
Tidak hanya itu, ada pula permainan Batu Seremban. Jenis permainan ini mungkin mirip dengan permainan Bola Bekel di Indonesia. Namun, berbeda halnya dengan bola bekerl yang menggunakan bola kecil, jenis permainan Batu Seremban tidak menggunakan bola sama sekali. Dalam sesi ini, seluruh mahasiswa dari UNAIR maupun UiTM tampak antusias bekerja sama dalam tim permainan.
BACA JUGA: Referensi Wisata Kampung Bagi Wisatawan Surabaya Melalui Media Direktori
Setelah itu, kegiatan dilanjut dengan tour campus menggunakan Buggy Car yang didampingi oleh mahasiswa FV UNAIR. Jadi, selain mengetahui kebudayaan satu sama lain, mahasiswa UiTM juga diharapkan dapat mengenal kampus Universitas Airlangga. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa Inbound Part Time-Cultural Exchange dapat menikmati dan mengenal kebudayaan yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, diharapkan mahasiswa dari UiTM maupun UNAIR dapat menjalin hubungan yang baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Semoga bermanfaat dan tetap semangat, Voks!
***
Penulis: Puspa Anggun Pertiwi
