VOKASI UNAIR

Pengaruh Pemberian Pijat Tradisional Bali Terhadap Kecepatan Atlet Basket Putri Jawa Timur

Pengaruh Pemberian Pijat Tradisional Bali Terhadap Kecepatan Pada Atlet Basket Putri Jawa Timur (1) - Rofiidah Dwi A

VOKASI NEWS – Pijat merupakan salah satu terapi yang diperlukan untuk mengurangi spasme dan kekakuan otot, serta akan mengembalikan kebugaran otot. Dengan teknik pemijatan seperti mengusap, menggosok, menekan, mencubit mampu meredakan kelelahan dan ketegangan pada otot. Untuk mengatasi ketegangan otot dapat dilakukan dengan cara melakukan gerakan ringan seperti senam. Selain itu juga dapat dengan mengistirahatkan otot yang mengalami tegang otot sambil dilakukan pemijatan.

Pijat Tradisional Bali Bagi Atlet Basket

Olahraga basket merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang baik. Olahraga yang memiliki intensitas tinggi ini dapat menimbulkan resiko cedera pada atletnya sehingga perlu memperhatikan kondisi fisik sebelum bertanding. Pada atlet bola basket perlu memperhatikan kondisi fisik atlet guna untuk mendukung kecepatan, kelincahan, ketangkasan, stamina serta mental yang baik. Setiap atlet basket membutuhkan kecepatan guna untuk mendukung teknik-teknik dasar permainan basket agar dalam sebuah permainan sebuah tim dapat menyerang dengan cepat dan siap bertahan lagi untuk dapat memenangkan pertandingan.

Pijat tradisional Bali merupakan salah satu terapi pijat tradisional dengan teknik yang khas, yang dilakukan pada seluruh tubuh melewati area punggung, kaki, tangan, tubuh bagian depan hingga kepala dengan kombinasi refleksi, aromaterapi, dan gerakan penekanan yang lebih bertenaga yang mampu melancarkan sirkulasi aliran darah, oksigen, dan qi (energi) serta dapat meredakan ketegangan otot dan menyeimbangkan kestabilan kondisi tubuh. Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan terapi pijat jenis ini untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tujuan menganalisa pengaruh pijat tradisional bali terhadap kecepatan lari pada atlet basket putri. 

Atlet Basket Putri Jawa Timur

Penelitian dilaksanakan di KONI Jawa Timur pada cabang olahraga basket putri. Pemberian terapi pijat tradisional Bali diberikan kepada 16 atlet basket putri selama 8 minggu dengan frekensi terapi 2 kali dalam seminggu. Pijat tradisional Bali dilakukan pada seluruh area tubuh dimulai dari punggung, kaki, perut, tangan, dada, hingga area kepala. Pemijatan dilakukan selama 60 menit dengan menggunakan minyak zaitun. 

Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes lari sprint 20 meter. Tes lari sprint 20 meter dilakukan sebelum dan sesudah pemberian terapi pijat. Pada tes lari sprint 20 meter akan dapat mengetahui seberapa cepat atlet bisa menempuh jarak dengan sesingkat waktu, pada saat tes lari dengan jarak 20 meter atlet diharuskan lari secepat mungkin agar menghasilkan waktu sesingkat mungkin dengan maksimal.

BACA JUGA: Studi Kampus SMK YPM 3 Taman Sidoarjo ke Fakultas Vokasi UNAIR

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh sesudah pemberian terapi pijat tradisional Bali terhadap kecepatan lari pada atlet basket putri dan terdapat beda kecepatan lari pada atlet basket putri sebelum dan sesudah pemberian terapi pijat tradisional Bali.

***

Penulis: Rofiidah Dwi Agustina

Dosen Pembimbing: Edith Frederika Puruhito, S.KM., MSc dan Dwi Setiani Sumardiko, S.Kep.,Ns.,M.Si

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!