VOKASI UNAIR

Studi Komparasi Kualitas Citra Sequence 2d T2 Coronal dan 3d Cube T2 Flair Coronal untuk Evaluasi Corticospinal Tract Brain pada Persiapan Stereotactic Surgery

Studi Komparasi Kualitas Citra Sequence 2d T2 Coronal dan 3d Cube T2 Flair Coronal untuk Evaluasi Corticospinal Tract Brain pada Persiapan Stereotactic Surgery

VOKASI NEWS – Stereotactic Surgery merupakan sebuah metode yang digunakan oleh ahli bedah saraf untuk melakukan frekuensi stimulasi frekuensi tinggi sebagai alat terapi untuk penyakit involuntary movement disorders.

Involuntary Movement disorders sendiri merupakan gangguan gerakan yang tidak disengaja (tidak terkendali) sering terjadi dan menyebabkan cacat fisik. Gangguan gerakan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, infeksi, cedera otak, bahkan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi, dan kondisi penurunan neurologis tertentu. Penurunan neurologis tersebut bisa terjadi di sepanjang Corticospinal Tract anatomi yang terdiri dari motor cortex hingga pyramidal tract

Corticospinal Tract memiliki anatomi mulai dari motor cortex hingga pyramidal tract. Corticospinal Tract merupakan saluran saraf utama di Brain yang berfungsi untuk motorik manusia, terutama berkaitan dengan pergerakan ekstremitas yang merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia. Jika memiliki riwayat kelainan pada Corticospinal Tract akan mengalami pergerakan yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia atau biasanya disebut dengan Involuntary Movement Disorders.

Persiapan Stereotactic Surgery

Persiapan Stereotactic Surgery biasanya divisualisasikan dengan menggunakan CT dan MRI. Pencitraan MRI lebih disukai oleh ahli bedah Stereotactic, karena menyajikan visualisasi yang bagus dari jalur dan inti pada otak. Pencitraan MRI untuk memperlihatkan Corticospinal Tract yang baik yaitu pada potongan Coronal. Karena potongan Coronal akan menampakkan jalur yang baik dari Motor Cortex hingga Pyramidal Tract. Proses pencitraan MRI rentan terhadap berbagai artefak yang disebabkan oleh berbagai sumber salah satunya yaitu pergerakan pasien. Selain itu algoritma pada rekonstruksi bersifat iteratif, menyebabkan waktu rekonstruksi MRI dan menghasilkan kualitas yang baik pada hasil citra. Penilaian kualitas citra digunakan untuk memudahkan radiolog untuk menegakkan diagnosa yang akurat.

Prinsip 2D T2 Coronal dan 3D Cube T2 Flair Coronal

Pencitraan ini menggunakan sequence 2D T2 Coronal dan 3D Cube T2 Flair Coronal memiliki peran penting dalam evaluasi Corticospinal Tract pada persiapan stereotactic surgery. Berikut adalah penjelasan prinsip-prinsip keduanya:

  1. 2D T2 Coronal

Pencitraan 2D T2 Coronal adalah teknik pencitraan menggunakan potongan-potongan melintang (coronal) dari otak dengan menggunakan berbobot T2. Potongan ini memberikan informasi mengenai distribusi jaringan otak dan cerebrospinal fluid.

2D T2 Coronal memberikan pandangan rinci tentang struktur otak dan membantu dalam mengidentifikasi area-area kritis seperti Corticospinal Tract. Pencitraan ini memungkinkan dokter untuk menilai perubahan patologis, pembengkakan, atau kelainan lainnya yang dapat mempengaruhi prosedur stereotactic surgery.

2. 3D Cube T2 Flair Corona

3D Cube T2 Flair Coronal adalah teknik pencitraan yang menggabungkan informasi dari T2-weighted dan fluid-attenuated inversion recovery (FLAIR) dalam bentuk pencitraan tiga dimensi. Ini memberikan kontras yang baik antara cairan dan jaringan otak.

Teknik ini memberikan informasi lebih rinci mengenai struktur otak, dengan kelebihan kontras antara area perubahan patologis dan jaringan sekitarnya. Dalam konteks persiapan stereotactic surgery, ini membantu dokter untuk memvisualisasikan secara lebih baik area target, seperti Corticospinal Tract, dan menghindari kerusakan pada area yang sehat selama prosedur.

BACA JUGA: Terapi Pijat Tradisional Bali untuk Meningkatkan VO2Max Seorang Atlet Basket Putri

***

Penulis: Veronica Vanessa Aulia Bahtiar

Dosen Pembimbing: Muhaimi, S. Tr. Kes., M. T dan Lailatul Muqmiroh., dr, Sp. Rad (K)

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!