VOKASI UNAIR

Pentingnya Analisis Profil Nilai Diagnostic Reference Level Pada Tindakan Pain Management Menggunakan Modalitas C-Arm

Ilustrasi Analisis Analisis Profil Nilai Diagnostic Reference Level Pada Tindakan Pain Management Menggunakan Modalitas C-Arm/gambar dari penulis

VOKASI – Analisis profil nilai diagnostic reference level pada tindakan pain management menggunakan modalitas C-Arm, sebuah penelitian mahasiswa Vokasi.

Sebagai informasi awal, Paint Management (PM) merupakan kumpulan prosedur medis untuk mengatasi nyeri. Caranya ialah dengan melakukan guiding C-Arm. Menurut International Pain Society, nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan. Nyeri itu disebabkan oleh adanya kerusakan jaringan. Kondisi tersebut merupakan kombinasi dari komponen objektif (aspek fisiologi sensorik nyeri) dan subjektif (aspek emosional dan psikologis). Paint Management sangatlah kompleks, karena ada beberapa sebab. Diantara penyebabnya ialah mekanisme nyeri, kurangnya pedoman, pengetahuan, dan faktor psikologi-sosial.

BACA JUGA: Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis di RSUD Haji Jawa Timur

PM merupakan salah satu tindakan non-vaskuler pada intervensi radiologi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh dokter ahli bedah syaraf, dokter neurologi, dan dokter ahli radiologi. Tindakan PM di area spine menggunakan modalitas C-Arm sebagai guiding. Paparan radiasi di area bone marrow mempunyai efek radiasi baik deterministik dan stokastik. Salah satu cara untuk optimisasi dosis radiasi yaitu dengan penetapan Diagnostic Reference Level (DRL). Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menganalisis profil nilai diagnostic reference level (DRL) pada tindakan pain management diarea spine.

Analisis Profil Diagnostic Reference Level (DRL)

DRL merupakan panduan dosis untuk semua praktisi medis dalam melakukan pemeriksaan. Pasien bisa mendapat dosis yang lebih dari DRL jika sudah terjustifikasi secara medis serta penerimaan dosis yang dilakukan tidak dapat dihindari. Penentuan DRL ini dapat dilakukan secara lokal, regional dan nasional. Analisis ini dilakukan mulai dari mengumpulkan data nilai dari indikator pada pemeriksaan PM dengan modalitas C-Arm dalam menentukan DRL yaitu Dose Area Product (DAP), fluoroscopy time (FT), Cumulative Air Kerma (CAK)dan jumlah gambar.  Data yang didapatkan sebanyak 43 data pasien yang terdiri dari 14 data pasien area cervical dan 29 data pasien pada area lumbal. Kemudian dilakukan perhitungan pada semua data untuk mendapatkan nilai mean, median, minimum, maksimum serta kuartil 3 dari data tersebut.

Hasil penelitian menunjukan bahwa profil nilai DRL pada tindakan PM memiliki nilai yang tinggi yaitu rata-rata nilai DAP pada area lumbal yaitu 12.98 Gy.cm2 dengan persentil 75% sebesar 18.40 Gy.cm2 dan area cervical 6.32 Gy.cm2 dengan nilai persentil 75% sebesar 9.83 Gy.cm2, rata-rata nilai CAK pada area lumbal yaitu 116.62 mGy dengan persentil 75% sebesar 161.51 mGy dan area cervical 63.28 mGy dengan nilai persentil 75% sebesar 102.09 mGy, rata-rata nilai FT pada area lumbal yaitu 170.69 detik dengan persentil 75% sebesar 232 detik dan area cervical 212 detik dengan nilai persentil 75% sebesar 274.50 detik. Rata-rata jumlah gambar yaitu area cervical sebesar 233 dengan nilai persentil 75% sebesar 359. Sedangkan rata-rata nilai jumlah gambar pada area lumbal yaitu 173 dengan persentil 75% sebesar 252.

Perbandingan Nilai Diagnostic Reference Level (DRL)

Perbandingan nilai DRL tindakan PM di Indonesia dibandingkan dengan nilai DRL Lokal di Rumah Sakit Patras Yunani. Berdasarkan perbandingan didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yaitu profil nilai lokal DRL di Rumah Sakit Husada Utama lebih tinggi dibandingkan dengan nilai lokal DRL di Rumah Sakit Patras Yunani. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain fluoroscopy time, faktor eksposi (kV dan mAs), frame rate, positioning, kompleksitas anatomi serta skill dan pengalaman operator. Demikian hasil penelitian tentang analisis profil nilai Diagnostic Reference Level pada tindakan Pain Management menggunakan modalitas C-Arm.

***

Penulis : Ni Made Rika Yastini Wati; Lailatul Muqmiroh; Soegardo Indra

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!