VOKASI NEWS – Mengatasi gejala insomnia dengan menggunakan formula Cocoa dan Daun Pandan ala Mahasiswa Pengobat Tradisional Universitas Airlangga.
Penelitian ini terjadi karena banyaknya mahasiswa di Surabaya khususnya di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga mengeluhkan sering mengalami insomnia. Dikarenakan angka kejadian insomnia di Surabaya sebanyak (69,1%) dari 134 responden mahasiwa UIN Sunan Ampel Surabaya (Andriana, et al, 2020). Berdasarkan penelitian terdahulu sebanyak 20 responden mengalami kualitas tidur yang buruk. Kualitas buruk itu karena adanya gangguan tidur menyebabkan responden mengalami insomnia (Wicaksono et al., 2009). Dari data tersebut menunjukkan banyaknya mahasiswa mengalami gejala insomnia. Tujuan penelitian mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR ialah membuktikan pengaruh formulasi cookies cocoa dan daun pandan.
Formulasi Cookies Cocoa dan Daun Pandan: Sebuah Terobosan Baru
Adapun formulasi cookies yang menggabungkan khasiat dari cocoa dan herbal daun pandan menjadi perbincangan hangat di kalangan peneliti kesehatan. Kedua bahan tersebut dikenal memiliki potensi untuk meredakan gangguan tidur, menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang mencari solusi secara alami.
Cocoa: Kandungan Penenang yang Alami
Cocoa atau coklat memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid dan theobromine, yang telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Kandungan ini dapat membantu merangsang produksi serotonin, hormon tersebut yang berperan penting dalam regulasi mood dan tidur. Dengan demikian, penambahan cocoa atau coklat dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengatasi kesulitan tidur pada individu yang mengalami insomnia.
Daun Pandan: Aromaterapi dalam Kemasan Edible
Daun pandan yang sering digunakan dalam kuliner Asia, juga memiliki potensi untuk meredakan gangguan tidur. Adapun daun pandan memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid, alkaloid, tannin, dan aroma yang khas terbukti dapat memberikan efek menenangkan dan membantu otot-otot tubuh lebih rileks. Dalam formulasi cookies, daun pandan memberikan sentuhan aromaterapi yang dapat meningkatkan kualitas tidur tanpa efek samping yang merugikan.
Menanggulangi Insomnia dengan Kenikmatan Kue Kering
Ketika dua bahan berkualitas ini digabungkan dalam formulasi cookies, bukan hanya memberikan rasa lezat, tetapi juga memberikan solusi alami untuk mengatasi gangguan insomnia. Kelebihan formulasi ini terletak pada kombinasi khasiat theobromine dari cocoa dan kandungan senyawa tannin bersifat menenangkan dari daun pandan. Menciptakan pengalaman konsumsi yang tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga merangsang kenyamanan saat hendak memulai, mempertahankan tidur, dan memberikan rasa .
Pentingnya Alternatif Alami untuk dalam Pengobatan Insomnia
Penggunaan formulasi cookies cocoa dan daun pandan sebagai pendekatan penanganan gangguan insomnia menunjukkan bahwa alternatif alami dapat menjadi pilihan yang menarik. Dibandingkan dengan obat-obatan tidur yang dapat menimbulkan ketergantungan dan efek samping, cookies ini menawarkan solusi yang lebih aman dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Airlangga dengan pemberian formulasi cookies cocoa dan daun pandan. Sasaran yang dituju diberikan kepada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang mengeluhkan gejala insomnia. Dikatakan insomnia ringan apabila memiliki skor IRS (Insomnia rating scale) 8 – 12, sedangkan dikatakan insomnia sedang, apabila memiliki skor IRS 13 – 17, dan dikatakan mengalami insomnia berat apabila skor IRS diatas 18.
BACA JUGA: Pentingnya Pengetahuan Tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Pada Anak Usia 6-24 Bulan
Sebanyak 28 mahasiswi keperawatan universitas airlangga mengalami gangguan gejala insomnia. Sebanyak 28 orang sebelum diberikannya formulasi, mahasiswi keperawatan melakukan pengisian quisioner IRS untuk mengetahui peringkat insomnia yang dialami, lalu responden diberikan formulasi cookies cocoa dan daun pandan sebanyak 28 keping cookies. Responden mengkonsumsi formulasi cookies 2 keping/ hari dikonsumsi selama 14 hari. Hasil yang didapatkan menunjukkan pemberian formulasi cookies cocoa dan daun pandan berpengaruh dalam menurunkan skoring gejala insomnia.
Penelitian dan Pengembangan Masa Depan
Meskipun pendekatan ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut dan pengembangan formulasi yang tepat diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam skala yang lebih luas. Dengan adanya solusi alami seperti cookies cocoa dan daun pandan, diharapkan masyarakat dapat memiliki opsi penanganan yang lebih beragam dan sesuai dengan preferensi masing-masing.
Demikian ‘tips’ mengatasi gejala insomnia menurut hasil penelitian dari Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
***
Nama Penulis : Viera Dewi Muawannah Al-Balqis S.F
Nama Pembimbing : 1. Edith Frederika Puruhito
2. Dwi Setiani Sumardiko
Program Studi : D4 Pengobat Tradisional