VOKASI UNAIR

EVALUASI HEALTH BELIEF MODEL SEBAGAI FAKTOR PENGARUH KEPATUHAN RADIOGRAFER TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PROTEKSI RADIASI

Evaluasi-Health-Belief-Model-Sebagai-Faktor-Pengaruh-Kepatuhan-Radiografer-Terhadap-Penggunaan-Alat-Proteksi-Radiasi-ADHITO-BRAMYRDA

VOKASI NEWS – Penerapan proteksi radiasi merupakan cara untuk melindungi diri dari paparan dosis radiasi yang dapat berbahaya bagi tubuh.

SINAR-X, MANFAAT, DAN BAHAYANYA

Sinar-X dalam penggunaannya yang tepat akan memberikan banyak manfaat. Manfaat sinar-x dapat digunakan untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosis, sinar-X juga dapat dimanfaatkan sebagai metode terapi pada penyakit kanker. Namun, apabila penggunaanya kurang tepat tentu akan memberikan dampak yang negatif bagi tubuh. Kewaspadaan bahaya dari paparan sinar-X tidak hanya ditujukan bagi pasien atau masyarakat umum, tetapi juga bagi para pekerja radiasi. Hal ini dikarenakan para pekerja radiasi yang lebih banyak terpapar sinar-X sehingga harus lebih berhati-hati dan menaati prosedur kerja untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Data United State Energy Atomic Commision (USAC) tahun 1960-1968 menunjukkan bahwa kecelakaan kerja akibat sinar-X memperoleh angka kejadian yang lebih besar. Hal ini dibandingkan dengan penggunaannya, yang mana sebagian besar didominasi oleh kesalahan operator, peralatan yang rusak, serta kesalahan prosedural. 

Kasus kecelakaan kerja akibat radiasi ini juga pernah terjadi di Indonesia akibat dari penggunaan sumber radiasi LINAC yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada tahun 1998. Paparan radiasi dengan dosis yang tinggi dan melebihi nilai batas dosis dapat menyebabkan risiko kanker. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian The International Nuclear workers Study (INWORKS). Penelitian tersebut menjelaskan bahwa risiko kanker dapat berakibat kematian yang meningkat sekitar 5% per 100 mGy dosis yang diterima. Selain itu, bahaya radiasi juga dapat menyebabkan kecacatan genetik, dan kerusakan pada sel darah, seperti anemia, leukimia, dan leukopenia atau menurunnya jumlah leukosit dalam tubuh. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa pekerja radiasi dengan paparan radiasi pengion dapat mengalami penurunan limfosit darah hingga 17%. 

UPAYA PROTEKSI RADIASI

Sebagai upaya perlindungan dari radiasi sinar-X, PERKA BAPETEN No. 4 Tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi Pada Penggunaan Pesawat Sinar-X dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Pada peraturan tersebut dijelaskan mengenai optimasi proteksi dan keselamatan radiasi yang dilakukan dengan membatasi dosis pekerja radiasi dan masyaraka. Hal tersebut bertujuan agar dosis radiasi yang diterima tidak melebihi nilai batas dosis yang telah ditentukan. Adapun nilai batas dosis yang diizinkan untuk pekerja radiasi per tahun dalam periode 5 tahun tidak boleh melebihi 100 mSv. Serta dosis efektif sebesar 50 mSv dalam 1 tahun tertentu.

Upaya mengurangi risiko kecelakaan kerja radiasi tentunya memerlukan peranan penting kepatuhan para pekerja radiasi dalam penggunaan alat proteksi radiasi yang ditetapkan. Pekerja radiasi dapat mengalami kondisi yang tidak aman dengan risiko kecelakaan kerja dan penyakit kerja akibat radiasi. Kondisi tersebut dapat meningkat apabila tidak patuh terhadap aturan penggunaan alat proteksi radiasi. Selain itu, pekerja radiasi juga dapat berisiko mengalami cedera, kecacatan, hingga kematian. Penelitian terdahulu yang dilakukan di Instalasi Radiologi suatu rumah sakit telah membuktikan terjadinya kecelakaan kerja akibat ketidakpatuhan. Ketidakpatuhan yang dimaksud yakni, dalam penggunaan alat proteksi radiasi pada pekerja sebesar 26,3%. Adapun faktor penyebab ketidakpatuhan pekerja salah satunya akibat rekan kerja yang menolak patuh, sehingga berpengaruh pada kepatuhan rekan kerja lain yang cenderung berkurang. Dalam hal ini dilakukan penelitian dengan pendekatan Health Belief Model dilakukan untuk mengetahui beberapa faktor pengaruh penggunaan alat proteksi radiasi.

HEALTH BELIEF MODEL

Secara garis besar, pendekatan Health Belief Model merupakan model teoritis dari kepercayaan individu untuk menentukan sikap dalam melakukan atau tidak melakukan perilaku sehat. Serta berfokus pada kepercayaan seseorang terhadap keputusan mereka dalam perilaku sehat. Dalam konteks ini, Health Belief Model digunakan dengan meliatkan kepatuhan dalam penggunaan alat proteksi radiasi. Adapun konstruksi yang digunakan meliputi perceived severity, perceived susceptibility, perceived benefits, cues to action, perceived barrier, dan self efficacy. Perceived Severity yang lemah berdampak pada kurangnya kewaspadaan yang menyebabkan seseorang merasa bahwa ancaman atau risiko yang ditimbulkan tidak serius sehingga kurang waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi. Begitu pula dengan seseorang dengan Perceived Susceptibility yang lemah akan meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang. Hal tersebut termasu memungkinkan terjadinya kanker atau gangguan kesehatan lainnya akibat paparan radiasi yang berlebihan. 

Dampak dari Perceived Benefits dan Cues to Action yang rendah adalah penurunan motivasi penggunaan alat proteksi radiasi. Hal ini menjadi akibat seorang pekerja radiasi tidak mengetahui sejumlah besar manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari penggunaan alat proteksi radiasi. Selain itu tidak adanya upaya yang konsisten dalam memastikan fungsional alat proteksi radiasi bagi petugas. Pada aspek Perceived Barrier yang rendah, perlu dilakukan pelatihan rutin sebagai edukasi proteksi radiasi yang menyeluruh bagi radiografer. Upaya yang dilakukan pada aspek Self Efficacy yang rendah dapat dilakukan dengan penyelenggaraan forum diskusi kelompok. Diman para radiografer dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai signifikansi penggunaan alat proteksi radiasi.

BACA JUGA : Pengaruh Kombinasi Terapi Scalp Akupuntur Kasus Insomnia pada Pasien Post-Stroke

***

Penulis : Adhito Bramyrda

Pembimbing: Berliana Devianti Putri S.KM., M.Kes dan Muhaimin S.Tr. Kes., M.T

Editor : Maulidatus Solihah

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!