VOKASI UNAIR

Penelitian Mahasiswa: Postur Leher Memengaruhi Nyeri Pada Leher

Penelitian Mahasiswa Postur Leher Mempengaruhi Nyeri Pada Leher - Rajendra Mahardika

VOKASI NEWS – Penelitian mahasiswa D-IV Fisioterapi : Postur leher seseorang akan memengaruhi kondisi nyeri pada leher.

Lansia (Lanjut Usia) adalah sekelompok penduduk yang telah berusia 60 tahun ke atas. Lansia mengalami perubahan fisiologis dan biomekanik karena adanya penurunan degeneratif. Perubahan fisiologis pada sistem muskuloskeletal pada lansia mempengaruhi penurunan kontrol postural salah satunya yaitu forward head posture. Apabila posisi kepala bergeser ke depan ini dipertahankan terlalu lama menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada leher.

Forward Head Posture

Forward Head Posture dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan posisi kepala berada di depan kedua bahu. Dapat dialami oleh seseorang dengan semua rentang usia dan jenis kelamin. Keadaan kepala akan membentuk lengkungan pada bagian cervical dari lower cervical vertebrae dan akan membentuk lengkungan posterior di upper thoracic vertebrae untuk menjaga keseimbangan (Rossa et al, 2021)

Apa saja faktor penyebab Forward Head Posture?

Terdapat banyak sekali faktor yang menjadi penyebab terjadinya Forward Head Posture. Diantaranya adalah pengaruh gravitasi membungkuk, keselarasan ergonomis yang buruk, posisi tidur dengan elevasi kepala yang terlalu tinggi, postur leher condong ke depan atau belakang kepala untuk jangka waktu lama, posisi duduk yang salah saat membaca dengan posisi membungkuk ke depan dalam waktu yang lama, dan kurangnya perkembangan kekuatan otot punggung. Ergonomi yang buruk, yang berlangsung secara terus menerus dan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan stress mekanik pada otot yang berkepanjangan. Selain itu terdapat faktor degeneratif, yaitu perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal pada usia lanjut sehingga terjadi penurunan massa dan kekuatan otot.

Apa hubungan Forward Head Posture dengan kejadian nyeri leher?

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan forward head posture dengan kejadian nyeri leher pada lansia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional. 30 orang lansia dengan rentang usia 60-74 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dipilih berdasarkan total sampling. Subjek penelitian diperiksa menggunakan aplikasi FHP untuk mendapatkan sudut CVA (craniovertebral angle) dan mengisi NPQ (Northwick park neck pain questionnaire). Analisis statistik menggunakan SPSS dengan korelasi Pearson. Hasil rata-rata CVA didapatkan 33.12ยบ dan NPQ 30%. Dari hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test didapatkan hasil p>0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Hasil uji korelasi menggunakan Pearson correlation didapatkan hasil koefisien -0,884 yang berarti berhubungan dan negatif korelasi dan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan forward head posture dengan kejadian nyeri leher yang signifikan secara statistik pada lansia. Ada hubungan signifikan antara forward head posture dengan kejadian nyeri leher pada lansia.

BACA JUGA : HIMA Bonding TKG dan K3: Menggalang Solidaritas dan Pemahaman Bersama

***

Penulis                        : Rajendra Mahardika

Dosen Pembimbing    : Nuniek Nugraheni, dan Akhmad Susiloaji

Editor                          : Maulidatus Solihah

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!