VOKASI NEWS – Cegah diabetes mellitus dengan cara yang tepat, mudah, dan cepat menggunakan pemeriksaan hbA1c.
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini menempati peringkat ke 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Institude for Health Metrics and Evaluation pada tahun 2019, telah terjadi kematian sebanyak 57,42 per 100.000 penduduk. Hal ini membuktikan bahwa diperlukan adanya beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya yaitu melakukan deteksi dini penyakit diabetes mellitus tipe II dengan melakukan pemeriksaan HbA1c.
Sekilas tentang Pemeriksaan hbA1c
Pemeriksaan HbA1c merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur rata-rata jumlah sel darah merah. Sel darah merah yang berikatan dengan kadar gula darah seseorang selama 3 bulan terakhir. Pemeriksaan ini dapat digunakan mendeteksipenyakit diabetes mellitus tipe II. Selain itu, pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengontrol pengendalian kadar gula darah dan efektifitas obat pada seseorang. Kepatuhan seseorang dalam mengkonsumsi obat dan menjalankan pola hidup sehat dapat dilihat berdasarkan hasil pemeriksaan HbA1c. Nilai rujukan dari pemeriksaan ini yakni diabetes : ≥ 6.5%, pre-diabetes : 5.7-6.4%, normal : < 5.7%.
Beragam sekali metode pemeriksaan yang digunakan dalam menentukan kadar HbA1c. Metode yang umum ditemukan dalam rumah sakit atau laboratorium swasta yaitu metode spektrofotometri. Namun dalam kegiatan magang yang dilakukan oleh mahasiswa TLM yang dilaksanakan pada 19 Februari hingga 29 Maret 2024 di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, pemeriksaan HbA1c menggunakan metode boronate affinity assay. Tentunya hal tersebut menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa TLM.
Pada metode ini dilakukan pemisahan glikasi Hb dari hemoglobin non glycated berdasarkan perbedaan struktural. Prinsip dari metode ini adalah glukosa yang terikat pada asam maminofenilboronat. Pemeriksaan HbA1c dengan metode boronate affinity assay dilakukan dengan menggunakan alat clover a1c self test cartridge.Salah satu keunggulan dari alat ini yaitu waktu pemeriksaan yang tergolong sangat cepat. Dalam waktu 5 menit alat akan melakukan analisis pada sampel pasien dan menampilkan hasil pemeriksaan pada monitor alat. Sehingga hal tersebut dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit diabetes mellitus tipe II pada pasien.
Prosedur Pemeriksaan HbA1c
- Pasien tidak perlu berpuasa sebelum pemeriksaan HbA1c
- Petugas kesehatan akan melakukan pengambilan darah melalui lengan pasien
- Sampel darah akan diperiksa di laboratorium
- Hasil pemeriksaan keluar
Kapan seseorang melakukan pemeriksaan HbA1c?
Waktu pemeriksaan HbA1c bergantung pada kondisi kesehatan, catatan medis, dan pengobatan yang dilakukan oleh dokter. Namun, beberapa ahli merekomendasikan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan HbA1c yaitu :
- Mengalami gejala diabetes mellitus seperti sering merasa haus lapar dan buang air kecil pada malam hari, penglihatan buram, mudah lelah dan lemas, penurunan berat badan secara drastis tanpa adanya penyebab yang jelas, dan luka yang sulit sembuh.
- Seseorang dengan faktor risiko diabetes : obesitas, kolesterol tinggi, hipertensi, jarang berolahraga, penyakit jantung dan stroke, riwayat keluarga dengan diabetes.
- Setahun sekali untuk seseorang dengan kondisi pre-diabetes.
- Dua kali dalam satu tahun untuk seseorang yang tidak menggunakan terapi insulin, namun kadar glukosa darah cenderung konsisten tidak normal.
- Empat kali dalam satu tahun untuk seseorang yang menggunakan terapi insulin namun kadar glukosa darah cenderung tidak stabil.
