VOKASI NEWS – Inovasi di balik rak buku menjadi wujud dari peran mahasiswa dalam pengembangan perpustakaan.
Magang adalah salah satu bentuk pembelajaran bagai mahasiswa, khususnya D-III Perpustakaan. Tujuan kegiatan magang ialah memperoleh wawasan dan pengalaman praktsi di dunia usaha dan dunia kerja. Melalui magang, mahasiswa memperoleh hardskill berupa keterampilan, kemampuan untuk memecahkan masalah, dan berpikir kritis. Selain itu mahasiswa bisa belajar softskill seperti etika profesi, kemampuan komunikasi, teamwork, dan masih banyak lagi.
Magang ini tidak hanya tentang mendapatkan pengalaman praktis dalam dunia nyata, tetapi juga tentang memberikan kontribusi yang nyata kepada perpustakaan. Hal ini tidak terkecuali bagi Laila Nur Avida dan Divia Setya Candra Febrianti. Dua mahasiswa yang baru-baru ini menyelesaikan magang di Perpustakaan SMA Negeri 1 Krian. Selama periode magang yang berlangsung selama tiga bulan, keduanya telah berkolaborasi dengan staf perpustakaan. Kolaborasi itu dimaksudkan untuk mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baru untuk sirkulasi, preservasi, dan pengolahan bahan pustaka. Dengan dedikasi dan kerja keras telah berhasil menghasilkan SOP yang komprehensif dan relevan untuk meningkatkan operasi sehari-hari perpustakaan.
Inovasi dan Kontribusi Magang di Perpustakaan SMAN 1 Krian
Proses pengembangan SOP ini meliputi pemahaman mendalam tentang kebutuhan perpustakaan. Kedua mahasiswa magang dengan cermat meninjau prosedur yang sudah ada, dan mengidentifikasi kelemahan. Dengan pendekatan yang sistematis dan terorganisir, berhasil merancang SOP yang tidak hanya memperbaiki efisiensi. Akan tetapi juga memastikan kualitas layanan yang lebih baik bagi pengguna perpustakaan. Selama proses pengembangan SOP, keduanya bekerja sama dengan staf perpustakaan, mengadakan diskusi rutin dan pertemuan untuk memastikan bahwa pandangan semua pihak terakomodasi dalam SOP yang dihasilkan. Keberhasilan magang di Perpustakaan SMA Negeri 1 Krian adalah bukti nyata dari pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri. Dengan pengalaman praktis yang diperoleh selama magang, sehingga telah memperluas pengetahuan dan keterampilan di bidang perpustakaan yang akan menjadi modal berharga dalam karir profesional di masa depan.
Kontribusi dalam pengembangan SOP juga memberikan manfaat langsung kepada perpustakaan. Dengan adanya SOP yang baru dan ditingkatkan, perpustakaan dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pengguna. Hal ini sejalan dengan misi perpustakaan yaitu menyediakan bahan informasi untuk mendukung proses belajar mengajar.
***
Penulis : Divia Setya Candra Febrianti
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi