VOKASI UNAIR

Manfaat dan Efek Ergonomi Terhadap Nyeri Leher Pada Remaja

Ilustrasi ergonomi

VOKASI NEWS – Ergonomi memiliki segudang manfaat dan efek terhadap nyeri leher yang sebagian besar dialami oleh remaja.

Ergonomi merupakan penyesuaian desain kerja yang efisien sehingga tubuh bergerak sesuai postur ideal sesuai prinsip ‘fit the job to the man’. Umumnya ergonomi berguna meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dengan menyelaraskan sarana dan fasilitas kerja. Kolaborasi lingkungan kerja yang efisien dengan keterbatasan manusia baik secara fisik dan mental disebut juga ergonomi. Ergonomi dikategorikan baik dan buruk berdasarkan:

  1. Ergonomi dikatakan baik apabila tubuh bergerak sesuai postur ideal, tulang belakang tegak lurus sesuai postur anatomis. Ergonomi yang baik menghasilkan gerak  tubuh yang seimbang dan optimal.
  2. Ergonomi dikatakan buruk apabila energi yang di butuhkan untuk bergerak dan mempertahankan posisi tubuh cukup banyak maka cepat lelah.
Manfaat Ergonomi dalam kerja dan kegiatan sehari-hari

Kegiatan sehari-hari remaja sebagian besar dilakukan dalam posisi duduk seperti menggunakan komputer dan gadget maupun membaca buku dalam durasi lama. Kegiatan lain seperti berdiskusi, mengerjakan tugas dan berbincang juga banyak dilakukan dalam posisi duduk bersandar dengan postur yang buruk. Tidak jarang juga membaca ataupun bermain gadget dilakukan pada posisi berdiri. Postur buruk tersebut mengakibatkan rasa lelah dan nyeri otot maka upaya pencegahan dapat dilakukan dengan ergonomi. Manfaat ergonomi dalam kerja dan kegiatan sehari-hari antara lain :

  1. Mengurangi rasa nyeri akibat kelelahan dalam mempertahakan posisi tubuh.
  2. Mencegah terjadinya cedera otot akibat postur buruk.
  3. Menggurangi gangguan tidur dan sakit kepala.
  4. Mengoptimalkan peforma kerja dengan meringankan beban kerja.
  5. Menghasilkan gerak tubuh yang efisien dan postur tubuh ideal.
  6. Mengurangi keterbatasan gerak dengan fleksibilitas otot yang terjaga.
Nyeri leher

Nyeri leher didefinisikan sebagai rasa sakit pada leher yang terpusat atau menyebar seperti rasa terbakar. Adapun nyeri leher yang menyebar biasanya menjalar pada kepala sampai dengan kedua lengan. Rasa sakit juga dapat di perburuk dengan gerakan berulang yang memicu rasa nyeri terus-menerus. Keluhan nyeri leher memiliki resiko tertinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Faktor lain yang memicu nyeri leher diantaranya; kurang aktivitas fisik, durasi kerja, stres psikologis dan beban kerja yang berat.

Ergonomi dalam postur leher ideal

Postur leher ideal mengacu pada posisi kepala yang tegak, bahu tidak membungkuk dan tidak condong kebelakang serta telinga sejajar bahu. Upaya mencegah nyeri leher dapat dilakukan dengan ergonomi menyesuaikan postur leher ketika berdiri, duduk, membaca dan menggunakan gadget maupun komputer. Postur leher ideal saat berdiri yaitu posisi kepala sejajar bahu dan tidak membungkuk atau kebelakang serta tulang belakang tegak. postur leher saat menggunakan gadget atau buku yaitu leher sejajar bahu dan tidak menunduk sehingga mata sejajar layar atau buku. Sikap tersebut didapat dengan lengan menekuk yang menyelaraskan pandangan mata dan kepala sejajar bersamaan.

Ergonomi postur leher ideal ketika duduk sebaiknya difasilitasi dengan desain ketinggian kursi yang dapat di sesuaikan dan meja sesuai tinggi badan. Dalam desain kursi sebaiknya sesuai panjang tungkai bawah dan kaki menyentuh lantai serta terdapat sandaran lengan dan punggung. Desain meja juga mempengaruhi sehingga siku 90° tegak lurus menumpu. Postur ergonomi dalam menggunakan komputer dan keyboard juga sebaiknya menyesuaikan pandangan mata dengan layar sejauh 50 – 100 cm sehingga leher tidak mudah lelah.

Manfaat dan efek ergonomi leher di antaranya yaitu :

  1. Mengurangi rasa nyeri pada leher, punggung, bahu dan lengan.
  2. Mengurangi rasa lelah pada mata dan meningkatkan fokus.
  3. Mengurangi terjadinya resiko cedera otot seperti kaku otot, infeksi dan rematik.
  4. Mencegah gangguan postur leher dan tulang belakang seperti forward head posture, text neck, lordosis, kifosis maupun skoliosis.
  5. Mengurangi rasa lelah dan fungsi kerja tubuh lebih optimal.

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!