VOKASI NEWS – Plantar Fasciitis menjadi topik perbincangan menarik dalam arisan rutin anggota Dharma Wanita Persatuan Fakultas Vokasi UNAIR.
Pada Jumat (22/9), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Vokasi menyelenggarakan arisan rutin anggota. Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan itu dikemas dalam suasana santai, namun tetap memiliki nilai edukasi. Dalam arisan rutin yang jatuh pada Bulan September ini, DWP membahas tentang Plantar Fasciitis yang disampaikan oleh Devi Arianti., S.Fis, M.Kes.
Plantar Fasciitis ialah peradangan yang terjadi pada area plantar fascia. Fungsi dari organ tersebut ialah menyangga telapak kaki dan peredam getaran saat berjalan. Peradangan yang dirasakan biasanya ialah nyeri pada saat menumpu berdiri dan ditekan pada area telapak kaki.
Faktor Penyebab Plantar Fasciitis
Devi Arianti., S.Fis, M.Kes menyebutkan bahwa ada enam faktor penyebab peradangan. Faktor pertama ialah usia, antara 40-70 tahun. Kedua ialah obesitas, kemudian disusul oleh bentuk sepatu, dan bekerja dengan berdiri lama. Faktor kelima ialah Flat Foot atau kaki rata. Adapun faktor terakhir yang menyebabkan terjadinya peradangan tersebut ialah olahraga tertentu.
Bentuk sepatu menjadi faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya peradangan. Bentuk sepatu yang rentan menyebabkan plantar fasciitis ialah high heels, alasannya karena saat berdiri dan berjalan, beban terletak pada area depan.
Tips Mengatasi Plantar Fasciitis
Dalam arisan DWP Fakultas Vokasi, Devi Arianti., S.Fis, M.Kes juga menyampaikan informasi penting mengenai tips mengatasi peradangan yang disebutkan di atas. Cara yang bisa dilakukan ialah stretching pada telapak kaki. Tujuannya ialah merileksasi kelompok otot pada telapak kaki dan mengurangi nyeri. Latihan tersebut bisa dilakukan tiga kali dalam sehari, dengan waktu 10 detik dan repitisi 5-8 kali.
Cara kedua ialah penguatan otot telapak kaki. Latihan tersebut bisa dilakukan sebanyak 2 kali dengan repitisi 8 kali. Langkah itu bisa dilakukan berulang sebanyak 4-6 kali. Selain dua cara di atas, ada satu cara lain yang ampuh mengatasi pantar fasciitis. Adapun cara ketiga yang dijelaskan oleh Devi Arianti., S.Fis, M.Kes ialah tapping telapak kaki. Tujuannya ialah memfasilitas kontraksi otot telapak kaki dan mengurangi nyeri.
Selain latihan fisik, bisa juga dilakukan mengompres air dingin. Tujuannya ialah untuk menurunkan inflamasi dan nyeri pada telapak kaki. Pengompresan air dingin bisa dilakukan selama lima belas menit dengan repitisi sebanyak tiga kali dalam sehari.
Itulah beberap hal penting yang disampaikan oleh Devi Arianti., S.Fis., M.Kes dalam arisan rutin Dharma Wanita Persatuan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
***
Penulis : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
