VOKASI NEWS – Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Vokasi UNAIR pada Bulan November 2023 membahas keislaman terkait wakaf telah diselenggarakan oleh DWP FV UNAIR Prodi Perpajakan.
Pada acara tersebut, prodi perpajakan berkolaborasi dengan Yayasan Dana Sosial Al- Falah (YDSF) Surabaya untuk memberikan kajian terkait wakaf. Kolaborasi tersebut menjadi menarik karena materi tersebut dibahas secara kompleks dimana tim YDSF memberikan materi dalam bidang keagamaan. Sedangkan Prodi Perpajakan FV UNAIR membahas materi wakaf dalam lingkup perundang-undangan yang ada di Indonesia. Selain itu, Prodi Perpajakan juga memberikan sejumlah gambaran kasus di Indonesia terkait alasan wakaf tetap dapat menjadi objek pajak.
Manfaat Wakaf Bagi Masyarakat
Terinspirasi dengan adanya Hari Pahlawan yang jatuh pada bulan November, DWP FV UNAIR mengangkat tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan. Saat ini, pemanfaatan wakaf sangatlah luas, salah satunya dalam bentuk wakaf produktif sesuai kebutuhan zaman. Contohnya dengan menjadikannya berbagai macam beasiswa yang berasal dari wakaf dapat digunakan seluruh masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan.
Berwakaf dapat diimplementasikan menjadi solusi bagi pendidikan di Indonesia sehingga dapat memerangi kebodohan. Dengan pendidikan yang berkualitas, maka akan dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula dan nantinya akan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Harapan kedepannya, dengan adanya kegiatan tersebut, rakyat Indonesia dapat berkontribusi bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.
BACA JUGA: Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Vokasi UNAIR
Pada prinsipnya, barang untuk berwakaf dapat menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat serta dapat menunjang terwujudnya ekonomi gotong royong. Dengan adanya kegiatan DWP FV UNAIR pada tanggal 17 November 2023 bertempat di ruang rapim 1 Gedung A Fakultas Vokasi Kampus B UNAIR dapat menciptakan kegiatan positif dalam bidang pendidikan, sosial budaya serta dapat menunjang SDGs no 4 tentang Pendidikan berkualitas. Selain itu, secara tidak langsung kegiatan ini akan menunjang SDGs no 10 tentang berkurangnya kesenjangan.
***
Penulis: Ajeng Rachma P dan Annisa Wulandari
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
